Friday, May 30, 2008

Rahim-Kehamilan

Di lampu merah, kulihat seorang lelaki memayungi istrinya yang sedang hamil tua. Sang istri memegang tangan sang suami, mereka berjalan perlahan di trotoar… (Ugh! Pemandangan yang membuatku iri…)

Lelaki itu sabar sekali menuntun sang istri yang tampak kepayahan dengan perutnya yang besar. Dengan langkah khas orang yang sedang hamil tua, sang istri terlihat kuat berjalan di siang bolong seperti ini... Masya Allah...!

Subhanallah...
Wah, aku jadi ingin hamil... (setelah menikah dong, tentunya...)

Hamil... mengandung... pregnant... Suatu keadaan yang sungguh menakjubkan!
Setiap manusia pasti mampir di alam rahim... suatu tempat yang tak terbayangkan! Setiap kita pernah ada di sana (pasti ga inget ya, aku juga..), di dalam perut seorang perempuan , ibu kita, sebelum menghirup udara dunia...

Dengan kekuasaan-Nya, beberapa cc air yang dikeluarkan seorang laki-laki dan sebutir sel telur kecil perempuan bisa membuat kehidupan di alam rahim itu ada... Lalu selama sembilan bulan sepuluh hari... (Subhanallah... itu kan sekitar 280 hari...! 6720 jam...!) suatu makhluk bisa tercipta tanpa kita pantau dan tanpa kita sadari. Allah-lah yang menjaga dan memelihara setitik benda di alam rahim itu, yang hanya ditemani-dilindungi darah dan cairan saja. Dia memproses kejadian itu melalui perjalanan sel yang sangat ajaib dan membentuknya menjadi sempurna... terciptalah seorang bayi... seorang manusia... masing-masing kita... Allahu Akbar...!

Begitu menakjubkan... dan hebatnya lagi, proses itu terjadi pada tubuh seorang perempuan..!

Perempuan yang rela menjadi tempat sang bayi tumbuh sebelum lahir... perempuan yang rela bentuk tubuhnya berubah dan perutnya membesar dari hari ke hari sambil membawanya ke mana-mana sampai waktu untuk melahirkan tiba... perempuan yang rela merasakan rasa sakit saat melahirkan nanti... perempuan yang rela mempertaruhkan nyawanya saat melahirkan nanti... Perempuan yang Allah ciptakan untuk dijaga karena keistimewaannya...

Hm... tega banget ya kalau laki-laki memperlakukan perempuan semena-mena. Lelaki kan keluar dari tubuh seorang perempuan, ibunya... Kalau dia ga sopan sama perempuan, dia ga sopan juga dong sama ibunya, siapa pun itu.

Aku salut dengan lelaki yang kulihat di lampu merah tadi, ia menghargai istrinya dengan cara menjaganya yang otomatis ia pun menjaga sebentuk makhluk mungil di dalam perut perem puan itu... Calon anaknya, keturunannya, yang diharapkan akan menjadi salah satu penolongnya di akhirat nanti... Wallahu a’lam...

Subhaanallah... Kehamilan hanyalah secuil kebesaran-Nya, yang sering terlupakan olehku seperti kebesaran-Nya yang lain... Astaghfirullaah...

Oh... Allah... betapa Kau begitu indah... aku tak punya kata-kata untuk melukiskan-Mu, keagungan-Mu...

Ya Allah, tolong jaga kami... perempuan-perempuan yang Kau hadirkan di dunia ini... Lahirkanlah keturunan yang shaleh-shalehah dari setiap kehamilan mukminat...



”Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal daging, dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucil-lah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.”
(QS Al Mu’minuun, 23 : 12-14)

No comments:

 
Dear Diary Blogger Template