Sunday, August 19, 2007

Aku Jalani Pilihan-Nya...

Aku masih membereskan barang-barangku yang akan kusimpan di loker, seperti biasa. Aku tersenyum mendengarkan percakapan yang melatari kegiatanku sore itu.

“Ayo… pulang, udah sore!”

“Ya... Bapak, bentar deh… belum selesai ni ngobrolnya…”

“Ngobrolnya di luar aja, sekalian pulang.”

Ceklek-ceklek, suara saklar lampu dimatikan. Gelaplah ruangan lantai satu itu.

“Aaaaaa Bapak, bentar, dikit lagi…”

Kriiieet… Brugggg! Suara pintu masuk ditutup.

“Iya.. iya… Pak, bentar, jangan dikunci dulu…!!”

Sett! Sett! Brak-bruk-brak-bruk!! Jeblukkk! Klik.. Suara langkah kaki tergesa-gesa, suara barang yang diletakkan terburu-buru dan suara pintu kayu ditutup dan dikunci.

Subhaanallah… Selesai juga pekerjaanku hari ini. Lumayan cape, tapi seneng juga. Waktu sudah menunjukkan pukul 16.10 wib. Teman-teman masih banyak yang nongkrong di ruang tunggu, ada juga yang masih berkumpul di meja laboratorium, bahkan ada yang masih bercakap-cakap dengan kliennya. Pak Satpam sudah mondar-mandir, mematikan lampu untuk mengusir kami secara halus. Maklum lah, tugasnya kan menjaga keamanan di kampus, dan jam kampus sudah berakhir jam 16.00. Ya gitu deh… paling jam 16.30-an kampus baru sepi, ditinggalkan civitas akademika, kecuali para satpam.

Aku tinggalkan gedung kampus sambil tersenyum. Aku mengira-kira apakah di kampus lain juga seperti ini?
Aku bersyukur bisa merasakan menuntut ilmu di jurusan ini. Di sini aku merasakan bagaimana menjadi seorang analis, psikolog, negosiator, guru, pemahat, pelukis, the nanny, tukang bangunan, tukang gali, bahkan cleaning service, dan lain-lain…
Aku bukan merangkap banyak peran itu, tetapi aku bisa sedikit merasakan peran-peran itu. Ternyata ada enaknya, ada ga enaknya… Dan aku senang dengan apa yang aku jalani sekarang.
Ya, aku sudah belajar menerima apa yang DIA inginkan untukku.

Aku akhirnya sadar mungkin inilah jalanku untuk masa depanku. Aku berharap, apa yang aku jalani ini akan sangat berguna nantinya. Dan hal yang lebih penting, meskipun perlu waktu lebih, Alhamdulillah, aku bisa bersyukur dan merasakan betapa DIA begitu menyayangi aku dengan cara-Nya, memilihkan aku jalan yang bisa aku nikmati…

Ya Allah, apa yang telah aku dapatkan banyak yang bukan inginku, tetapi aku malu, ternyata kasih sayang-Mu melebihi apa yang aku kira.
Ya Allah, aku banyak mengeluhkan apa yang aku dapatkan dari-Mu, tetapi akhirnya aku sadar kalau itu yang memang sesuai untukku.
Ya Allah, tetaplah Kau ada bersamaku, menemaniku meniti jalan yang Kau pilihkan untukku…

I am a .......
wanna be! Wish me luck!
[Allahumma yassir wa laa tu 'assir]

No comments:

 
Dear Diary Blogger Template