Istri Kedua

Alhamdulillaahilladzi ahyaana ba ‘dama amatana wa ilaihinnusyuur…

Astaghfirullaahal ‘azhiim…

Aku tersadar dari mimpi. Mimpi yang membuatku berpikir… Dalam mimpi itu ku dicemburui seorang wanita karena suaminya mencemaskan aku…
Ya, aku bermimpi menjadi istri kedua.

Subhanallah…

Selama ini aku berharap tidak menjadi istri kesekian dari seorang lelaki dan berbagi suami dengan perempuan lain.. Aku mungkin tak akan sanggup menjalankan peran itu…

Banyak orang berkata bahwa poligami itu tidak masalah, itu sunnah rasul, menjaga wanita, untuk kepentingan dakwah dan sebagainya. Tetapi ada pula yang berkata bahwa poligami itu ga berperikemanusiaan, mengakibatkan kerugian di pihak perempuan, anak-anak jadi korban, bahkan ada pula yang mengatakan bahwa poligami itu bagaikan selingkuh yang dilegalkan…

Ah… aku ga ngerti…

Aku pikir, Allah akan amat sangat marah dan cemburu jika Ia di-duakan oleh manusia. Apatah lagi seorang manusia, seorang perempuan…

Aku pikir manusia tak kan pernah bisa adil. Manusia pun sangat sulit menjaga hatinya sendiri, apalagi menjaga hati orang lain. Tak kasat mata…

Hanya Allah saja Yang Maha Adil, dan hanya Allah saja yang Maha Membolak-balikkan hati setiap manusia.

Setelah mimpi ini datang padaku, aku berpikir, mungkin saja aku menjadi seorang istri kedua dari seorang lelaki. Tetapi aku berharap, semoga saja hal itu tidak terjadi padaku… aku tak dapat membayangkannya…

Aku salut terhadap perempuan yang mau dimadu. Semoga Allah memberi tempat yang agung kepada mereka atas keikhlasannya… Semoga pula para lelaki yang berpoligami diberi kekuatan untuk selalu adil dan menjaga hati juga perasaan para istrinya…

Hidup itu pilihan, Dhy…