
”Waaaa.....!!!!!!”
”Astaghfirullaahal ’azhiim!”
”Ya Allah!!”
”Innalillaahi...”
Aku terbengong-bengong dengan jawaban mereka.
”Eh, ko jawabannya kayak gitu? Kenapa kalian?” tanyaku sambil kubuka alas kakiku.
”Aduh Dhy... bajumu itu lo...”, kata Maya.
“Iya Dhy, keterlaluan, deh!”, Melly menambahkan.
Aku heran, lalu kulihat pakaianku yang berwarna pink berbunga-bunga, apa ada yang sobek ya? Melly, Rani dan Maya cekikikan...
“Tadi ke kampus pakai baju ini?” Melly bertanya.
”Ga, tadi aku pulang dulu & ganti pakai baju ini. Emangnya kenapa ?” tanyaku
“Matahari menembus kain bajumu tuh! Kainnya menerawang... ”, kata Rani.
”Eh, iya tuh Dhy, aku baru sadar nih...”, Tia ikut berkomentar.
”Oh, tenang aja, aku kan pakai celana panjang juga, nih...”,kataku sambil mengangkat rokku.
”Ya ampun! Ga diangkat juga keliatan, Dhy!”, teriak Maya, “cepetan masuk, malu aku lihatnya, tar kelihatan kakakku, lagi ”
”Bagus sih kainnya, warnanya juga cantik, tapi tipis banget Dhy... Pakai celana panjang juga tetep aja membentuk badanmu... kelihatan laki-laki kan malu... Inget ga: ”Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”
(QS 33:59) ”, kata Lia, membuatku ’ngeh’.
Tawa kecil teman-temanku masih terdengar. Aku nyengir aja, ”Ya deh, maaf... maaf...”
”Udah yuk, kita mulai belajarnya...”
Subhaanallah, senangnya ada teman-teman yang mengingatkan aku jika aku salah... Makasih teman-teman...
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran.
(QS 103:1-3)
No comments:
Post a Comment