Bahasa Arab??

”Mba Dhya..., sini...!” mama berkata setengah teriak. Aku yang sedang makan malam segera menyambar kerudung dan mendatangi mama yang ada di dekat pintu depan. Mama melihatku datang lalu menunjuk ke luar rumah, ”Tuh, mereka bicara apa, mama ga ngerti.”

Aku melongok ke arah yang ditunjuk mama. Kulihat ada dua orang lelaki Arab berdiri beberapa meter dari kami, mereka berbicara dalam bahasa Arab, gubrak deh!! Aku dekati mereka, ”Do you speak English?”, aku bertanya dan berharap mereka menjawab ”yes”, tetapi... sayangnya tidak.

Mereka tampak letih, tetapi dari sorot matanya tampak semangat yang masih berkobar. Aku ga ngerti, ko mereka mau jauh-jauh cari bantuan. Pasti motivasi di balik usaha mereka adalah sesuatu yang sangat besar dan kuat! Aku juga pernah meminta bantuan perusahaan untuk sponsor kegiatan di sekolah/kampus. Dari door to door, sambutan yang baik, yang ngasih bantuan, penolakan, sampai pengusiran pernah aku rasakan bersama teman-teman.

Mereka kami persilakan masuk. Salah seorang dari mereka bisa bahasa Indonesia, tetapi sediiikiittttt.... sekali. Aku juga ga bisa bahasa Arab. Akhirnya kami berbicara dengan bahasa gado-gado termasuk bahasa isyarat, seperti anggukan dan gelengan kepala, mata yang membelalak, tangan yang menunjuk-nunjuk ke arah yang ga jelas, dan sebagainya. Kayak bicara dengan anak kecil yang belum bisa bicara jelas... Masya Allah...

Inti kedatangan mereka adalah untuk meminta bantuan bagi Muslim Afganistan. Mereka menunjukkan surat izin dari berbagai macam lembaga, foto-foto, paspor dan lain-lain, tapi aku ga peduli dengan semua itu. Hm... Aku, juga muslim yang lain, mungkin ga keberatan buat kasih bantuan materi untuk mereka, ya ga? Kalau memang mereka membutuhkan, tanpa bukti atau surat izin pun, bantuan dari kita untuk mereka tetap akan mengalir bukan?

Insya Allah, I’m sure about that!

Aku sedih karena aku ga ngerti bahasa Arab, jadi aku ga bisa bertanya banyak pada mereka. Aku jadi malu pada diriku sendiri. Aku seorang muslim, tetapi aku tidak bisa berbahasa Arab, bahasa yang Allah pilih untuk bahasa Al Quran.

Ya Allah, apakah aku akan bisa berbahasa Arab?
Hm... mungkin bisa, kalau aku belajar, ya ga? Atau tar aku cari laki-laki yang bisa bahasa Arab untuk jadi suamiku, jadi aku belajar darinya... Hehehe... (kapan ya...???) :p

Alhamdulillah, aku berharap apa yang mereka sampaikan adalah hal yang benar dan semoga bantuan materi yang telah mereka dapatkan dari banyak muslim di negeri orang, adalah untuk hal yang benar. Aamiin...