Wednesday, June 13, 2007

Gemintang

Gemintang, awali indahnya cerita
Melantunkan rasa
Nyanyikan denting nada dan senyuman
Menghadirkan cinta

Resahku menepi, indahku bersemi
Mengingat utuh bayangmu
Hatiku mengucap kata merindukanmu
Laksana nyata manis nuansa
Dan jika gemintang tiada lagi melagu
Kisahku yang mencinta dirimu kan slalu abadi

Rembulan temani indah malam ini
Menyatukan rasa
Lukisan dekap hangat yang kau beri
Mengartikan kita
Gemintang nyanyikan..
Rembulan lukiskan..




:D

Hehe... kumat deh mellow-nya... Iya neh, aku suka lagu itu. Bagiku, lagu itu seperti menghibur hati yang sedang "fraktura hepatika"...
Aku ga sedang meratapi kesedihan lo, justru sedang menertawakan ke-OON-an aku ketika sedang terpuruk gara-gara hal sepele yang sebenarnya hanya satu titik dalam kehidupanku. Tadinya aku mau nulis lirik lagu Aku Jatuh Cinta-nya Elfa's Singers atau Out of Reach-nya Gabrielle, tapi itu agak lebih sedih daripada Gemintang... (ihik..ihik... for my star in the sky... I couldn't reach you, you are out of reach...)

Temanku bilang, "Kenapa diem aja, raih dong bintangnya... Kalaupun ga tercapai, setidaknya udah melintasi awan dan pelangi yang indah..." Halah!!! Bintang kan adanya malam, pelangi adanya waktu siang, jadi maksudnya harus siang malam terbangnya? Cape tau, ga punya sayap lagi...

Sudahlah... Aku simpan dalam hati saja... :-)


Ya Allah, thank you for giving me this feeling...

2 comments:

Anonymous said...

bintang ada meski tiada malam. yang mengalami malam adalah kita yang bepijak di skilus perputaran sang bumi. namun, tahukah ty, bintang tetap ada meski siang menerangi gelap itu.
jadi kenapa harsu takut menuju bintang

honest2all_santy said...

:D Tyo emang ga pernah kehabisan kata-kata ya buat menghibur diriku... Thank you bro!

 
Dear Diary Blogger Template